Gaya Kupu-Kupu ( Butterfly Stroke )
Merupakan gaya yang paling sukar dan membutuhkan waktu untuk dipelajari. 1. Gerakan kaki
a. Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh  ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak  rapat) satu sama lainnya.
b. Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
c. Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga  memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke  depan.
Ulangi langkah b – c di atas
 
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.
Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan  gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah  di gerakan pinggul, bukan di kaki
 
2. Gerakan tangan
a.  Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan  berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b. Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan
Ulangi langkah a – c di atas  
Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh  permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)
 
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua  tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah  inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas.
Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
 
Tips :
1) Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam ..teruskan berlatih.  Jangan khawatir karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin  sering Anda berlatih, maka Anda akan semakin bisa
Bila dirasa  terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan  kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.
 
2)  Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan  memperbaiki start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu  agak menempel ke dada) dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki  terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh  mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan dilakukan secara  berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan.
Berikutnya, gerakan  kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak  naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke  dada).
 
3) Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.
 
4)  Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan  kaki dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.
 
5)  Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit  dan sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik  mungkin.
 
6)  Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas,  pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya  luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.
 
7)  Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk  seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang  lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga pelatih yang mengajarkan gerakan  tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan  kuantitas gerakan tangannya lebih banyak. Ini terserah Anda!
dari...:http://rixco.multiply.com/journal/item/238/BELAJAR_RENANG_GAYA_KUPU-KUPU_BUTTERFLY_STROKE